Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menegaskan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, merupakan demokrasi yang sesungguhnya.
Dody mengatakan, pemilihan umum bukan hanya memenuhi hak sebagai warga negara Indonesia, namun juga kewajiban.
"Demokrasi sesungguhnya adalah di mana kedaulatan rakyat akan menentukan siapa pemimpin yang akan terpilih, siapa wakil rakyat yang akan duduk baik di Senayan, maupun di Kebon Sirih menjadi dewan perwakilan daerah untuk itu kita," tegasnya di KPU Jakarta Timur, Senin (18/12/2023).