Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jajaran Komisioner KPU dalam konferensi pers persiapan jelang debat ketiga Pilpres 2024 di Media Center KPU RI, Jakarta Pusat (5/1/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, mengimbau kepada para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tak memberikan semangat kepada para pendukungnya saat mengikuti debat pilpres ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024.

Hasyim memastikan imbauan itu sudah disampaikan kepada para perwakilan paslon dalam berbagai rapat evaluasi pascadebat pilpres kedua.

"Dan itu semua sudah dijadikan evaluasi, sudah disampaikan kepada semua tim paslon termasuk soal calon wakil presiden nomor urut 2 yang dikhawatirkan nanti menyemangati pendukung dan segala macam sudah juga kita sampaikan melakukan evaluasi," kata dia dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

1. Kompori semangat pendukung membuat debat tak tertib

Ilustrasi debat calon presiden dan wakil presiden jelang pemilihan presiden (pilpres) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Hasyim menjelaskan, aksi capres dan cawapres yang menyemangati pendukungnya itu menganggu ketertiban jalannya debat. Oleh sebabnya, KPU mengimbau kepada para paslon tak membuat suasana gaduh dengan mengompori semangat para pendukungnya.

"Supaya hal-hal yang menimbulkan sesuatu yang tdk tertib, atau tdk sesuai kesepakatan dengan para pihak supaya tidak dilakukan lagi," ujar dia.

2. Gibran sempat kompori pendukung di debat

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, kedapatan memancing atmosfer riuh dalam debat Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Juma, 22 Desember 2023. Dia melakukan gestur agar para pendukung bisa memberikan semangat kepadanya.

Dalam sela-sela debat, Gibran awalnya berdiri di podium, sejajar dengan dua cawapres lain, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD. Gibran kemudian menghadap ke belakang podium tempat para pendukungnya duduk. Dia langsung mengangkat kedua tangannya ke atas untuk memancing riuh dari pendukungnya.

Adapun, Gibran juga sempat jadi sorotan saat mengikuti debat pertama pilpres pada 12 Desember 2023 lalu. Saat itu, Gibran juga terlihat mengompori semangat pendukungnya ketika capres Prabowo Subianto membahas soal Putusan MK.

3. Reaksi para pendukung dinilai ganggu esensi debat

Tiga paslon capres 2024 dalam debat capres di KPU (YouTube/IDN Times)

Sementara itu, Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini ikut menyayangkan aksi para pendukung, yang dinilainya justru mengganggu jalannya debat. Dia juga menyoroti aksi berlebihan Gibran yang mengajak pendukungnya memberi reaksi.

"Harusnya kita fokus berkonsentrasi mendengarkan apa yang disampaikan oleh calon dan kemudian saat menyampaikan, kita juga bisa memeriksa data dan fakta yang disampaikan. Tapi karena ada yang tepuk tangan, mengomentari dengan kata-kata, bahkan ada calon wakil presiden yang juga mengajak untuk memberi respons, itu akhirnya mengganggu kondisivitas acara," kata Titi dalam keterangannya.

Titi merekomendasikan kepada KPU selaku penyelenggara debat untuk mengurangi jumlah pendukung yang hadir secara langsung. Menurutnya, jumlah pendukung yang banyak sangat sulit diatur sehingga mengganggu jalannya adu gagasan.

Oleh sebabnya, Titi mengajak KPU dan semua pihak untuk mengembalikan esensi dari diadakan debat, yakni untuk adu visi, misi, dan gagasan.

"Mari kembalikan konteks debat kepada adu visi misi dan gagasan. Serta juga jadi ajang untuk memastikan kedalaman penguasaan atas gagasan dan program yang ditawarkan," bebernya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Editorial Team