Jakarta, IDN Times - Komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan, Theodorus Kossay mengaku bahwa faktor keamanan jadi penyebab pihaknya terlambat ikut rapat pleno rekapitulasi suara tingkat nasional.
KPU Papua Pegunungan baru mengikuti rapat pleno di hari terakhir tahapan rekapitulasi suara yang jatuh pada hari ini, Rabu (20/3/2024).
"Pada saat rekapitulasi di tingkat Kabupaten Tolikara, terjadi di aula kantor Distrik Bokondini itu ada masyarakat yang keberatan, kemudian situasi tidak aman, kemudian antara bawaslu, pihak keamanan, dan KPU bersepakat untuk pindahkan rekapitulasi ke Jayawijaya, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan," ucap dia dalam rapat pleno di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.
Sebagai informasi, Provinsi Papua Pegunungan dan Papua jadi dua provinsi yang mengikuti rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional di hari terakhir sebelum KPU mengumumkan hasil resmi Pemilu 2024.