Ilustrasi (IDN Times/Melani Indra Hapsari)
Sebelumnya, KPU melakukan rapat kerja bersama Komisi II DPR, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Bawaslu, dan DKPP untuk membahas Pemilu 2024. Ketua KPU, Ilham Saputra, mengusulkan agar pemerintah memberikan upah yang layak untuk anggota di badan ad hoc.
"Nah tentu dengan kondisi ini, kita memberikan usulan agar pemerintah perlu memberikan jaminan kesehatan dan honor yang layak bagi petugas kami, baik itu PPK, PPS, PPLN, KPPS, KPPSLN, Pantarlih, dan Pantarlih LN sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Ilham saat rapat di DPR, Kamis (16/9/2021).
Mengacu pada Pemilu 2019, Ilham mengatakan ada 722 anggota di badan ad hoc yang meninggal dunia dan 798 yang sakit. Untuk Pilkada 2020, ada 117 orang yang meninggal dunia ada 153 yang sakit.
Ilham menambahkan, KPU juga mengusulkan agar dibuat payung hukum bagi teknologi dan sistem aplikasi yang mendukung tugas badan ad hoc.
Selain itu, KPU mengusulkan agar ada dukungan kerja sama lintas stakeholder dalam memfasilitasi kebutuhan dan menyediakan infrastruktur bagi badan ad hoc.
"Tentu kita membutuhkan dukungan kerjasama lintas stakeholder dalam memfasilitasi kebutuhan dan menyediakan infrastruktur bagi badan ad hoc dalam melaksanakan tugasnya. Pengalaman untuk kantor, untuk hal-hal lain, banyak yang kurang disupport oleh pemerintah di level tersebut," ujarnya.