Jakarta, IDN Times - Dari negeri yang terkenal dengan pizza dan pasta, kapal perang Brawijaya-320 kini resmi menjadi milik Indonesia. Kapal buatan Italia ini dibeli Indonesia untuk menambah kekuatan armada TNI AL dalam menjaga maritim Nusantara.
Kapal yang digunakan untuk menarik kapal besar alias tugboat tampak sibuk di Dermaga 107 Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (8/9/2025) pagi. Kapal kecil dengan daya besar ini berupaya menarik KRI Brawijaya-320 untuk bersandar di dermaga.
Bunyi alat musik dari marching band TNI AL seketika saling bersaut merdu menyambut kedatangan KRI Brawijaya-320. Maklum, kapal ini bersama ratusan prajurit TNI AL di dalamnya baru saja melalui perjalanan panjang dari Italia menuju Indonesia.
Total perjalanan berlangsung selama 6 pekan lebih, tepatnya 44 hari. Perjalanan kapal ini dimulai dari galangan kapal milik perusahaan yang memproduksi yakni Fincantieri, Muggiano, Italia. Kemudian dalam perjalanan ke Tanah Air sempat singgah di beberapa negara yang dilalui untuk melaksanakan bekal ulang maupun misi diplomasi, di antaranya Turki, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirate Arab, dan Sri Lanka.
Selama perjalanan, kapal dengan motto "vira samudra sasvata" ini unjuk diri dengan gagah melintasi wilayah berbahaya di Laut Merah dan Perairan Somalia. Anak buah kapal (ABK) yang diisi prajurit TNI AL pun menyempatkan diri untuk melaksanakan ibadah umroh.
Sebelum sampai di Jakarta untuk digelar acara penerimaan kapal, KRI Brawijaya-320 sempat berlabuh di Lampung.