Kapal Selam KRI Nanggala-402. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
KRI Nanggala-402 ini merupakan satu dari dua kapal selam pertama Indonesia yang dimiliki TNI AL. Kapal selam tersebut dipesan dari perusahaan asal Jerman, Howal Deutsche Werke di Kiel, pada 1977.
KRI Naggala-402 saat itu dipesan dengan saudara kembarnya KRI Cakra-401. Keduanya merupakan kapal selam yang selalu menjaga laut indonesia selama tiga dekade. Sebelum pada 2011, pemerintah memesan tiga unit kapal selam dari Korea Selatan.
Kapal selam yang mulai difungsikan pada 1981 ini merupakan kapal selam dengan tipe 209/1300 yang digerakkan motor listrik siemens low-speed. Biasanya kapal selam ini lazim digunakan Angkatan Laut di pelbagai negara.
Kapal selam ini memiliki berat 1,395 ton dengan ukuran sekitar 59,5 meter, diameter luar 6,3 meter, dan diameter dalam 5,5 meter. KRI Nanggala-402 ini dibekali mesin diesel elektrik yang terdiri dari empat mesin, plus satu shaft dengan menghasilkan 5.000 tenaga kuda.
Dengan mesin tersebut, kapal selam berkapasitas 34 orang ini bisa melaju di bawah laut hingga 21,5 knot dengan mengandalkan sonar CSU-3-2. Kapal ini bisa menyelam hingga kedalaman 250 meter di bawah permukaan laut dengan durasi tiga bulan.
Untuk ukuran kapal berusia 40 tahun, KRI Nanggala-402 ini cukup disegani. Maklum, kapal selam ini juga dipersenjatai 14 torpedo AEG berukuran 21 inci/533 mm dalam delapan tabung.
Kemampuan menembak KRI Nanggala-402 sempat dipamerkan saat latihan operasi gabungan pada 2004. Tembakannya membuat KRI Rakata karam dalam sebuah latihan.
Menariknya, nama Nanggala diambil dari nama perwayangan. Dalam Kitab Mahabarata, Nanggal merupakan pusaka ampuh berupa tombak dengan gagang pendek yang digunakan Prabu Baladewa (Kerajaan Madura).
Menurut mitos, Nanggala digunakan Prabu Baladewa untuk melawan musuhnya. Konon, jika ditancapkan di tanah, bumi seketika bergetar menicptakan gempa yang membuat musuh kalang kabut.
Nama Nanggala bukan hal baru di dunia militer. Komando Pasukan Khusus (Kopassus) juga sempat menggunakan nama tersebut untuk tim intelejen tempur yang ada di bawah pasukan Sandiyudha (Kopassandha).