Depok, IDN Times - Pelaksanaan rapid test atau tes cepat COVID-19 di Kota Depok, Jawa Barat memasuki pekan kedua. Hingga Jumat (3/4) sebanyak 1.935 warga sudah jalani tes cepat dan hasilnya 87 orang dinyatakan positif.
Wali Kota Mohammad Idris menjelaskan dari 87 orang, beberapa di antaranya merupakan tenaga medis yang setiap harinya bertugas menangani pasien positif virus SARS-CoV-2, namun tak dibekali Alat Pelindung Diri (APD) memadai.
“Pelaksanaan di rumah sakit untuk PDP, ODP dan Tenaga Kesehatan berjumlah 983 orang dengan hasil positif 60 orang. Kemudian di Labkesda untuk PDP, ODP dan tenaga kesehatan berjumlah 210 orang dengan hasil positif 13 orang serta di puskesmas untuk PDP, ODP dan Tenaga Kesehatan berjumlah 742 orang dengan hasil positif 14 orang. Beberapa di antaranya tenaga medis,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/4).
Kendati dinyatakan positif usai rapid test, Idris menegaskan sejumlah warga dan tenaga medis tersebut masih harus menunggu proses uji swab guna memastikan dengan menggunakan metode reaksi berantai polimerase atau polymerase chain reaction (PCR) di Kementerian Kesehatan.