(Instagram.com/Dema UIN Jakarta)
Sebagai informasi, kritikan terhadap Puan viral di media sosial. Sejumlah aliansi mahasiswa mengkritisi Puan dalam bentuk meme. Awalnya, kritikan tersebut diunggah oleh BEM Universitas Indonesia.
Protes itu dilayangkan BEM UI dengan membuat konten di media sosial 'DPR: Dewan Perampok Rakyat'. Dalam konten yang diunggah BEM UI, terdapat wajah Ketua DPR Puan Maharani yang berbadan tikus.
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menjelaskan, unggahan itu menggambarkan kemarahan terhadap DPR. Menurutnya, DPR tidak layak lagi disebut sebagai Dewan Perwakilan Rakyat.
"Lebih pantas diganti namanya menjadi Dewan Perampok, Penindas, ataupun Pengkhianat Rakyat. Sebab produk hukum inkonstitusional yang mereka sahkan kemarin jelas merampas hak-hak masyarakat, mengkhianati konstitusi, dan tak sesuai dengan isi hati rakyat," ujarnya.
Usai postingan BEM UI tersebut, sejumlah BEM lainnya turut membuat kritikan serupa dengan meme unik, mulai dari Puan digambarkan sebagai pesulap hingga monster.