Staf Khusus Presiden, Aminuddin Ma’ruf ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11) dalam diskusi bertajuk "Efek Milenial Di Lingkaran Istana" (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Salah satu staf khusus presiden dari kalangan millennials, Aminuddin Ma'ruf, menilai pendapat tentang penunjukan stafsus Presiden millennials merupakan gimmick adalah penilaian yang berlebihan.
"Kalau disebut penunjukan stafsus terutama dari kalangan millennials hanya gimmick politik, apalagi politik akomodatif, saya pikir itu sangat berlebihan," kata Amin.
Amin justru berpendapat diberikannya peluang generasi muda untuk belajar di pemerintahan merupakan bentuk kepedulian Jokowi untuk mempersiapkan regenerasi kepemimpinan bangsa 10-20 tahun yang akan datang.
"Kami-kami ini yang diberi kesempatan oleh Presiden bagaimana mengelola pemerintah, bagaimana mengelola negara," kata Amin.
"Presiden tidak membatasi dan tidak mencabut mereka (staf khusus millennials) dari akarnya tapi ingin mereka tetap di akarnya dengan pengayaan pengalaman baru dengan pengelolaan pemerintahan, mengelola negara dengan membantu memberi masukan kepada Presiden," lanjut dia.