Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pekerja menyelesaikan pembangunan Tugu Sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (5/4/2021). (ANTARA FOTO/Retno Esnir)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga menyebutkan bahwa pembangunan Tugu Sepeda senilai Rp800 juta di kawasan Jalan Sudirman tidak ada hubungannya untuk mengajak orang agar mau bersepeda. Dia bahkan heran ide itu muncul dari mana.

"Itu sama sekali tidak ada hubungannya orang untuk bersepeda, itu yang sangat kita sesalkan karena gak ada ceritanya ada tugu dan tidak ada tugu kemudian orang berbondong-bondong naik sepeda, itu idenya siapa juga saya heran," kata dia kepada IDN Times, Senin (12/4/2021).

1. Harusnya Pemprov DKI kejar fasilitas penunjang sepeda lainnya

Ilustrasi pesepeda di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/3/2020) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pembangunan tugu ini masuk ke dalam proyek 11 jalur sepeda permanen yang akan dibangun di kawasan yang sama. Adapun, proyek pembangunan tugu dan jalur sepeda itu senilai Rp28 miliar.

Pembangunan tugu ini kata Nirwono terbilang mubazir karena yang seharusnya dikerjakan adalah fasilitas agar masyarakat bisa semakin tertarik bersepeda.

"Karena ini lebih pada kesadaran publik sebenarnya untuk beralih dalam sepeda sehari-hari dalam jarak dekat itu tidak ada kaitannya dengan Tugu," ujarnya.

2. Jalur sepeda jangan hanya terpusat di Sudirman-Thamrin

Editorial Team

Tonton lebih seru di