Jakarta, IDN Times - Wacana Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo soal menuju tatanan kehidupan baru atau ‘new normal’ agar bisa beraktivitas kembali sambil tetap menerapkan protokol COVID-19 menuai kritik dari berbagai pihak.
Sebab, selain berpotensi memicu gelombang kedua COVID-19, wacana ini juga berisiko menambah korban akibat aktivitas normal.
Ketua DPP Demokrat Didik Mukrianto mengimbau Presiden mengumpulkan data kajian terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan dan agar keputusan tidak membuat bingung masyarakat.
“Sebaiknya Presiden mengumpulkan data dan informasi yang utuh dan bisa dipertanggungjawabkan sebelum membuat pernyataan. Harus terukur dan obyektif,” kata Didik saat dihubungi, Senin (18/5).