Jakarta, IDN Times - Badak Jawa bernama Musofa (45) mati setelah menjalani perawatan intensif di Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Pemeriksaan medis menunjukan penyebab kematian adalah penyakit kronis lama yang sudah terjadi sebelum translokasi.
Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Ardi Andono mengklaim, Operasi Merah Putih Translokasi Badak Jawa sudah direncanakan dengan baik, dalam pelaksanaannya melibatkan ahli dari dalam dan luar negeri hingga Mabes Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Selain itu, para dokter hewan, berpedoman pada Standard Operating Procedure (SOP), Ethical Assessment (Analisis Etik), Tactical Floor Game atau simulasi, kesiapan logistik, transportasi dan pengamananan sehingga berhasil memindahkan badak tanpa ada cidera atau luka.
“Seluruh prosedur penyelamatan telah dilakukan sesuai standar konservasi internasional namun kondisi penyakit kronis bawaan yang diderita membuat Musofa tidak dapat diselamatkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis Kementerian Kehutanan, Jumat (28/11/2025).
Lalu bagaimana kronologi kematian Musofa setelah dilakukan translokasi?
