Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
David Kurnia Albert, salah satu personel NOAH. (instagram.com/dorfel_dave)
David Kurnia Albert, salah satu personel NOAH. (instagram.com/dorfel_dave)

Jakarta, IDN Times - Keyboardist NOAH, David Kurnia Albert, dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang pengusaha bernama Lina Yunita. David dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan uang Rp1,1 miliar. 

Pengacara Lina Yunita, Devi Waluyo, menjelaskan David dan kliennya memang memiliki hubungan pertemanan. Saat itu, David datang dan meminjam dana talangan untuk proyek yang diklaimnya berupa pengadaan kapal laut. 

“Karena pertemanan baik dan teryakinkan dengan dia sebagai direksi di perusahaannya itu, juga ada bukti foto-foto proyek, juga ada bukti kontrak ketiga dan lainnya, akhirnya menyerahkan sejumlah uang, ditransfer Rp1,150 miliar,” kata Devi saat dihubungi, Jumat (6/8/2021).

Lalu bagaimana kronologi dugaaan penipuan yang dilakukan David?

1. David menjaminkan cek bodong

David Kurnia Albert, salah satu personel NOAH. (instagram.com/dorfel_dave)

Sebagai jaminan, saat itu David menyerahkan cek kepada Lina dengan tenggat waktu. Hingga jatuh tempo, David tak kunjung berkabar kepada Lina soal utangnya, hingga akhirnya Lina berniat mencairkan cek yang dijaminkan David ke bank.

“Ternyata cek itu pada saat mencoba kemarin dicairkan, tidak bisa dicairkan, karena sudah close, rekeningnya close,” ujar Devi.

2. Menjaminkan rumah orang lain untuk utang

David Kurnia Albert, salah satu personel NOAH. (instagram.com/dorfel_dave)

Merasa ditipu, Lina kembali menghubungi David dan mendapatkan harapan berupa janjinya untuk melunasi utang dengan menjual rumahnya di Bandung. Janji tinggalah janji.

Setelah jatuh tempo, Lina mendapat kabar rumah David sudah beralih nama sejak Oktober 2020. 

“Sudah dijual ke orang lain. Nah, makanya kita akhirnya mengajukan pelaporan, karena kan orangnya tidak bisa dihubungi, tidak mau memberikan alamat yang baru, dan lain sebagainya. Jadi biarkan saja kepolisian yang akan memanggil. Mungkin kalau polisi yang panggil, dia akan muncul ya,” ujar Devi.

3. David menghilang meninggalkan utang

David Kurnia Albert, salah satu personel NOAH. (instagram.com/dorfel_dave)

Sebelum melaporkan David, Lina berusaha menyelesaikan permasalahan ini dengan berharap ada niat baik memberi penjelasan. Namun, kata dia, David malah menghilang dan tidak bertanggung jawab atas utangnya. 

“Somasi personal dari klien sudah berkali-kali. WhatsApp, telepon, ke manajernya dan lain sebagainya sudah dilakukan. Tapi kalau dari kuasa hukum, dari saya, karena kita tidak tahu alamat yang sekarang, jadi secara hukum ya alamat yang tertera di perjanjian. Tapi ternyata dia sudah tidak ada di situ dari Oktober 2020. Jadi akhirnya pelaporan sajalah,” ujar Devi.

4. Manajer NOAH berharap kasus David bisa diselesaikan dengan baik

David Kurnia Albert, salah satu personel NOAH. (instagram.com/dorfel_dave)

Terpisah, Manajer NOAH Benyo mengaku baru mengetahui persoalan tersebut. Saat ini, ia mengaku sedang berkoordinasi dengan David terkait laporan polisi dugaan penipuan tersebut. 

“Kita dari sisi label saat ini posisinya masih baru terinfo mengenai hal ini, untuk lebih jelasnya saat ini kami sedang berkordinasi dengan David dan pihak terkait mengenai hal ini. Kami berharap semoga hal ini dapat segera diselesaikan dengan baik oleh para pihak,” ujar Benyo saat dimintai konfirmasi.

Editorial Team