Jakarta, IDN Times - Peristiwa kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang menewaskan dua remaja membuat publik geram. Mereka tak menyangka peristiwa itu turut melibatkan tiga anggota TNI Angkatan Darat (AD), di mana seorang di antaranya berpangkat kolonel. Bahkan, sedikit lagi dia bisa menduduki posisi sebagai brigadir jenderal alias bintang satu di militer.
Dua korban remaja yang diduga merupakan pasangan kekasih itu diketahui bernama Salsabila (14 tahun) dan Handi Saputra (17 tahun). Keduanya sedang berboncengan sepeda motor bebek.
Sementara, tiga anggota TNI AD menumpang mobil Isuzu Panther berwarna hitam dengan nomor polisi B 300 Q. Ketika terjadi kecelakaan lalu lintas, baik Salsabila dan Handi tak sadarkan diri. Dua dari tiga anggota TNI AD terlihat mengangkat tubuh dua korban ke dalam mobil mereka.
Mereka mengatakan kepada warga setempat yang menjadi saksi kecelakaan itu, kedua korban akan dibawa ke rumah sakit terdekat. Bahkan, anggota TNI AD itu meminta kepada warga agar mereka tak membuntuti.
Belakangan, tubuh Salsabila dan Hani tak ditemukan di rumah sakit manapun di sekitar Nagreg. Keluarga malah memperoleh kabar jenazah keduanya ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Bagaimana kronologi peristiwa keji itu terjadi? BerikutIDN Times merangkum dari berbagai keterangan yang telah disampaikan kepada publik.