Jakarta, IDN Times - Salah satu pengawal Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, diduga mengancam akan menembak jurnalis. Peristiwa itu terjadi setelah Airlangga diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi kasus ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) pada Senin (24/7/2023) malam.
Awalnya, terjadi kericuhan antara pengawal dengan awak media ketika Airlangga hendak berjalan menuju mobil Land Cruiser hitam dengan nomor polisi B 2585 SJI.
Para jurnalis yang hendak mewawancarainya harus adu dorong dengan pengawal Airlangga yang telah membentuk barikade. Saling maki pun terjadi lantaran para pengawal terus menerobos barisan awak media.
Saat Ketua Umum Partai Golkar itu hendak memasuki mobil, terjadilah ancaman kepada para jurnalis.
"Buka jalan, buka jalan, gue tembak, gue tembak lo," teriak pengawal kepada awak media.