Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Personil Polres Yapen saat berada di kendaraan yang dibakar KKB, IDN Times/ Istimewa

Timika, IDN Times - Rombongan personel kepolisian dari Kepulauan Yapen dihadang dan diberondong tembakan serta bom molotov usai merespons adanya informasi pengibaran bendera bintang kejora di Pertigaan Saubeba, Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua Tengah, Selasa (12/12/2022) sekira pukul 08.31 WIT.

Personel Polres Yapen merespons setelah menerima informasi dari Kapolsubsektor Yapen Utara bahwa telah terjadi pengibaran bendera bintang kejora.

1. Berawal dari informasi pengibaran bendera bintang kejora

Kendaraan operasional Polres Yapen yang dibakar KKB, IDN Times/ Istimewa

Dari informasi yang dihimpun, kronologi penyerangan bermula saat Kapolsubsektor Yapen Utara menerima informasi bahwa telah dilaksanakan pengibaran bendera bintang kejora yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Pantura pimpinan Plato Merani.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kabag Ops Polres Kepulauan Yapen, AKP Lintong Simanjuntak, kemudian langsung berkoordinasi dengan Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Herzoni Saragih, untuk meminta arahan dan petunjuk selanjutnya.

Setelah berkoordinasi, personel kemudian diberangkatkan ke lokasi kejadian. Setelah melakukan apel gelar pasukan dipimipin Kabag Ops Polres Kepulauan Yapen AKP Lintong Simanjuntak; Kasat Intelkam Polres Kepulauan Yapen AKP Frits Bernard Arera; Kasat Reskrim Polres Kepulauan Yapen Iptu Dedy Syahputra Bintang; Perwira Pengendali Ipda Syaiful Hadi; KBO Reskrim Polres Kepulauan Yapen Ipda Amirullah; 2 anggota Personel Sat Intelkam, 14 Anggota Personel UKL I Polres Kepulauan Yapen.

2. Rombongan diberondong tembakan saat cek kayu yang melintang di jalan

Tim gabungan TNI-Polri berhasil menemukan dua senjata api di tempat persinggahan KKB di Oksamol, Papua. (dok. Satgas Nemangkawi)

Rombongan kemudian bergerak ke Kampung Tindaret Distrik Yapen utara kabupaten Kepulauan dengan menggunakan Kendaraan dinas, berupa satu unit mobil kendaraan dinas Sat Lantas Polres Kepulauan Yapen, satu unit mobil angkut personil logistik Polres Kepulauan Yapen, satu unit mobil Inafis Sat Reskrim Polres Kepulauan Yapen, satu unit mobil patroli sat Sabhara.

Setibanya di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba - Angkaisera, rombongan mendapati dua batang kayu melintang di tengah jalan. Rombongan pun kemudian berhenti dan mengecek kondisi jalan.

Saat mengecek jalan terdengar suara tembakan sebanyak satu kali dari arah ketinggian mengarah ke posisi rombongan.

Kontak tembak kemudian tidak terhindarkan. Rombongan juga diserang dengan bom molotov dan rentetan tembakan dari arah bukit, dan dibalas dengan tembakan dari personel Polres Yapen.

Kontak tembak diperkirakan berlangsung kurang lebih satu jam lebih, dikarenakan adanya serangan bertubi-tubi dari KKB. Rombongan anggota Polisi kemudian mundur ke arah kota dengan berjalan kaki, sambil bertahan, sedangkan mobil tertinggal di TKP.

3. 4 personel minta bantuan ke Polres Yapen

Personil Polres Yapen saat berlindung di pinggir tebing, IDN Times/ Istimewa

Karena persediaan amunisi yang menipis, empat orang anggota memutuskan untuk meminta bantuan ke mako polres dengan menggunakan mobil Inafis Polres. Namun saat menuju arah kota, mereka terhalang oleh batang pohon yang ditebang di KM 42 Jalan Angkaisera-Saubeba.

Empat personel tersebut akhirnya kembali dan bergabung dengan rombongan. Saat di perjalanan, salah seorang personel mendapatkan sinyal, kesempatan tersebut langsung dipergunakan untuk meminta bantuan ke Mapolres.

Informasi kontak tembak tersebut telah diterima Polres Kepulauan Yapen, selanjutnya Wakapolres Kepulauan Yapen, Kompol Nursalan Saka memerintahkan anggota penjagaan untuk membunyikan lonceng dan mengumpulkan anggota.

4. 20 personel diberangkatkan untuk penebalan pasukan

Personil Polres Yapen saat berada di kendaraan yang dibakar KKB, IDN Times/ Istimewa

Sebanyak 20 personel dengan persenjataan lengkap dipimpin Perwira Pengendali diberangkatkan untuk melakukan penebalan pasukan menggunakan dua unit kendaraan, yang terdiri dari satu unit mobil kendaraan dinas Wakapolres Kepulauan Yapen, satu unit mobil angkut personel logistik Polres Kepulauan Yapen.

Saat tiba di TKP dan bergabung dengan rombongan pertama, mereka kembali ke lokasi penghadangan dan mendapati mobil truk angkut pasukan, mobil patroli Sat Sabhara dan mobil Toyota Rush Sat Lantas dengan kondisi hangus terbakar. Ditemukan pula operator Chainsaw atas nama Yeferson Sayuri tertelungkup di jalan dengan luka tembak di bagian punggung.

Editorial Team