Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak, mengajak masyarakat bersama-sama memberantas judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) yang sudah menimbulkan banyak korban.
Menurut Maruli, judol dan pinjol tidak akan hilang begitu saja, bila hanya TNI AD yang bergerak.
"Peran aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan untuk memberantas keduanya," ujar Maruli dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (23/6/2024).
Diketahui, dua prajurit TNI AD sudah menjadi korban judi online. Bahkan, seorang prajurit TNI AD di antaranya mengakhiri hidup lantaran terlilit utang judol. Sedangkan, seorang prajurit lainnya, Letnan Dua R, menggelapkan uang kesatuan senilai Rp876 juta.
Letda R sehari-hari bertugas di Brigif 3/Tri Budi Sakti (TBS), Maros, Sulawesi Selatan. Dana yang ia gelapkan itu merupakan dana swakelola Tahap I Denma Brigif 3.