Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan, pembelian helikopter Black Hawk Sikorsky S-70M masih di tahap diskusi internal. Menurutnya, untuk pembelian alutsista yang biayanya mahal membutuhkan proses panjang.
Mencuatnya isu pembelian helikopter Black Hawk Sikorsky S-70M berawal dari unggahan lembaga think tank Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS). Mereka menyebut kontrak pembelian helikopter itu sudah aktif. Dalam unggahannya, ISDS juga membocorkan helikopter itu akan ditempatkan di Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat (Lanudmad) Ahmad Yani Jawa Tengah dan akan tiba pada 2026.
"Semua masih dalam progress, lagi didiskusikan (pembelian helikopter). Jadi, semua masih dalam tahap diskusi," ujar Maruli di Jonggol, Selasa, 28 Oktober 2025.
Jenderal bintang empat itu menambahkan, untuk membeli sebuah alutsista dibutuhkan proses yang panjang, dimulai dari perencanaan pengoperasian, perawatan hingga penganggaran. Oleh sebab itu, Maruli belum mau banyak berbicara terkait pembelian helikopter tersebut.
