Jakarta, IDN Times – Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 memberi banyak perspektif baru bagi kemajuan dan masa depan kawasan. Terdapat sejumlah kesepakatan kerja sama di dalam dan antarkawasan terutama di wilayah Indo-Pasifik, sepanjang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang digelar di dua kota, KTT ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023 serta KTT ke-43 di Jakarta Convention Center (JCC), DKI Jakarta, pada 5-7 September 2023.
Dalam Pertemuan Menteri-Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN atau Foreign Ministers Meeting (AMM) di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023), organisasi kawasan yang menjadi kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia kembali menambah sahabat-sahabat baru.
Ini terjadi setelah ASEAN sepakat bekerja sama dengan Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudra Hindia (IORA). Organisasi IORA dibentuk pada 7 Maret 1997 dan beranggotakan 23 negara termasuk Australia, Prancis, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Indonesia.
Seperti halnya ASEAN, IORA pun memiliki sejumlah mitra dialog seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok. Saat ini Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan, Salman Al Farisi, menjabat Sekretaris Jenderal IORA, sementara posisi ketua dipegang Bangladesh yang diwakili Menlu Abdul Momen. Dubes Salman mewakili IORA menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antarsekretariat dengan Sekjen ASEAN, Kao Kim Hourn.