Jakarta, IDN Times - Anggota tim kuasa hukum Novel Baswedan, M. Isnur membantah kliennya gak bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap eksekutor dan dalang di balik teror penyiraman air keras. Justru selama ini Novel sangat kooperatif dan aktif memberikan data dan informasi terkait kasus yang dialaminya.
Keterangan itu disampaikan Isnur ketika Komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala berkunjung ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (15/5). Pertemuan dengan Meliala sekaligus dimanfaatkan oleh Novel untuk mengklarifikasi beberapa hal. Sebab, pernyataan Meliala di beberapa media justru semakin menyudutkan Novel.
"Pihak-pihak lain yang justru menuding Novel tidak kooperatif untuk menjelaskan siapa pelaku penyerangnya, kami ingatkan agar tidak menempatkan Novel dua kali sebagai korban," ujar Febri melalui keterangan tertulis pada (19/2) lalu.
Lalu, informasi apa aja yang diklarifikasi Novel kepada Ombudsman? Bagaimana perkembangan penyelidikan kasus teror terhadap penyidik senior KPK itu?