Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional ( TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menilai ucapan Neno Warisman dalam Munajat 212 di Monas pada Kamis (21/2) tidak pantas disebut doa.
Menurut Karding melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Sabtu (23/2), ucapan Neno Warisman justru lebih cocok disebut orasi politik yang bersifat pragmatis berkedok agama.
Berikut alasan Karding menyebut Neno Warisman terjebak fanatisme politik.