Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding mengomentari penahanan musikus yang juga Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ahmad Dhani.
Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandiaga menganggap penahanan Ahmad Dhani menjadi salah satu contoh kehancuran demokrasi. Bahkan, mereka menganggap penahanan Dhani sebagai bukti rezim pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Menanggapi tudingan kubu lawan, Karding mengatakan, penahanan Dhani bukan untuk mematikan demokrasi atau rezim pemerintahan Jokowi, melainkan korban dari ucapannya sendiri.