Jakarta, IDN Times - Pandemi selalu memberi dampak tersendiri pada tiap generasinya. Sejak era pandemi melanda, banyak tatanan hidup manusia berubah. Bukan cuma dampak risiko pada masalah kesehatan, tetapi juga terasa pada masalah finansial, khususnya bagi generasi lebih muda seperti millennial dan gen z.
Terkini, bayang-bayang ancaman resesi tahun depan terus membayangi Indonesia. Berbagai negara di dunia tengah menghadapi tantangan perekonomian tersebut, dan bukan tidak mungkin Indonesia juga akan mengalaminya.
Di tengah ancaman ini, banyak kalangan millenial dan gen z pasti bertanya-tanya, apa yang mesti dilakukan untuk bertahan dan punya karakter tahan banting. Apakah hanya sekadar kurangi budget senang-senang?
Terlebih dari data Badan Pusat Statistik (BPS) disebutkan kalangan muda mendominasi 59 persen komposisi Tingkat Penganguran Terbuka dengan total mencapai 4,98 juta jiwa.