Mantan Bupati Belitung Timur itu juga berpesan kepada Yenny untuk meneladani sikap almarhum ayahnya yakni Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur. Ia juga pernah menjadi Presiden ke-4 Republik Indonesia.
Ia berpesan kepada Yenny agar tidak takut membela kebenaran dan keadilan walau harus kehilangan jabatan. Kalau ingin menghadapi tantangan, maka gunakan perspektif dan pola pikir yang benar.
"Tantangan-tantangan ini bukan untuk menjatuhkan kita tetapi justru untuk mempromosikan kita agar tetap untuk berjuang supaya rumah Pancasila untuk semua anak bangsa," kata Ahok.
Sosok Gus Dur yang juga ayah Yenny merupakan sosok yang selalu menginspirasi Ahok dalam menjalankan pemerintahannya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hubungan keduanya diketahui memang dekat.
Bahkan, Gus Dur pernah terbang langsung ke Bangka Belitung untuk membantu Ahok berkampanye agar ia terpilih sebagai gubernur Babel. Dalam haul Gus Dur di area Ciganjur tahun 2015 lalu, Ahok berkisah gara-gara membantunya berkampanye, sempat ada pernyataan Gus Dur adalah kiai palsu. Apalagi alasannya kalau bukan karena Ahok beragama Kristen.
Lalu apa komentar Gus Dur ketika itu?
"Kata Gus Dur biarin aja. Saya sodorin nih kertasnya, eh tapi saya lupa Gus Dur kan juga enggak bisa bacanya," kata Ahok yang disambut tawa hadirin saat itu.