Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akhirnya tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Senin (13/8) untuk meninjau korban gempa bumi 7,0 SR. Data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan korban meninggal akibat gempa sudah mencapai angka 437 jiwa.
Korban paling banyak ada di daerah Kabupaten Lombok Utara.
Dalam dialog yang dilakukan bersama warga pada Senin malam di Lapangan Super Semar Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Jokowi menjanjikan akan diberi bantuan perbaikan rumah sebanyak 1.000 KK pada tahap awal ini.
"Nilai bantuan stimulus sebanyak Rp50 juta per kepala keluarga (KK) untuk rumah rusak berat, Rp25 juta/KK untuk rumah yang rusak sedang dan Rp10 juta/KK untuk rumah rusak ringan. Pekerjaan pembangunan rumah korban gempa akan dilakukan pada pekan ini," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis pada Senin malam (13/8).
Bantuan itu sesuai dengan harapan dari para korban yang kini masih berada di tempat pengungsian. Lalu, benarkah Jokowi selama berada di Lombok tidur di tenda sama seperti pengungsi lainnya?