Jakarta, IDN Times – Dampak positif dari implementasi Kurikulum Merdeka disuarakan berbagai pihak, khususnya pemangku kepentingan di dunia pendidikan. Keleluasaan bagi guru serta pelibatan anak didik dalam penyusunan program pembelajaran dinilai sebagai salah satu kekuatan utama dari Kurikulum Merdeka.
Kepala Sekolah Dasar Kemala Bhayangkari 01 Balikpapan, Baharudin, mengatakan Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang seluasnya bagi pendidik dan peserta didik untuk berkolaborasi dalam merancang pembelajaran, dari perencanaan hingga hasil yang ingin dicapai bersama. Hal ini dipercaya dapat membuat Kurikulum Merdeka terus mengikuti perkembangan zaman dan memberikan hal positif bagi guru dan anak didik.
“Berkat implementasi Kurikulum Merdeka, anak menjadi senang, guru menjadi tenang, dan orang tua menjadi bahagia sesuai dengan moto sekolah. Kenapa anak-anak senang? Karena mereka dilibatkan dari mulai perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan tahap asesmen yang dahulu tidak seperti itu,” kata Baharudin.