Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Masjid Istiqlal (IDN Times/Ashari Arief)
Masjid Istiqlal (IDN Times/Ashari Arief)

Intinya sih...

  • Azan adalah seruan untuk salat lima waktu, dan menjadi penanda berbuka puasa di bulan Ramadan.
  • Ada bacaan azan beserta artinya yang harus diucapkan oleh umat Muslim saat azan berkumandang.
  • Selain itu, ada doa yang harus diucapkan setelah mendengar azan dan iqamah.

Jakarta, IDN Times - Azan merupakan seruan bagi umat Muslim untuk menunaikan ibadah salat lima waktu. Azan dikumandangkan 5 kali dalam sehari, mulai dari salat subuh, zuhur, ashar, magrib, hingga salat isya.

Di bulan Ramadan, azan magrib juga menjadi penanda waktu untuk berbuka puasa, sedangkan azan subuh menjadi tanda dimulainya awal puasa, di mana aktivitas makan dan minum sudah tidak diperbolehkan lagi. 

Perlu diketahui, ini bacaan azan dan artinya. 

1. Lafaz azan dan artinya

Masjid Raya Baiturrahman Aceh (IDN Times/Sunariyah)

Berikut lafaz azan beserta artinya dikutip dari nu.or.id

(٢x) اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ 
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar (2x)
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ 
Asyhadu allâ ilâha illallâh (2x) 
Artinya: Aku Bersaksi Tiada Tuhah selain Allah

(٢x) أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ 
Asyhadu anna Muhammadan rasûlullâh (2x) 
Artinya: Aku bersaksi sesugguhnya Muhammad adalah utusan Allah

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ 
Hayya 'alash shalâh (2x) 
Artinya: Marilah laksanakan shalat

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ 
Hayya 'alal falâh. (2x) 
Marilah menuju kepada kejayaan

(١x) اَللهُ أَكْبَرُ ،اَللهُ أَكْبَرُ 
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar 
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar  

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ 
Lâ ilâha illallâh (1x) 
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah

2. Bacaan yang harus diucapkan saat mendengar azan

Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri, Limo, Depok, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). (IDN Times/Syifa Putri Naomi)

Sebagai umat muslim, saat mendengar azan berkumandang ada bacaan-bacaan yang harus kita ucapkan, baik pada saat azan terdengar maupun setelah selesai azan.

Berikut bacaan yang harus kita ucapkan saat mendengar azan yang  dikumandangkan oleh muazin, sebagaimana disampaikan Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam kitabnya berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudhâharah wal Muwâzarah (Dar Al-Hawi, 1994, hal. 94):

وإذا سمعت المؤذن فقل مثل ما يقول إلا في الحيعلتين فقل: "لا حول ولا قوة إلا بالله" وفي التثويب صدقت وبررت، فإذا فرغت من جوابه فصل على النبي صلى الله عليه وسلم.

Artinya: "Dan apabila kamu mendengar suara azan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muazin kecuali ketika ia mengucapkan:

حَیَّ عَلَی الصَّلاةِ dan .حَیَّ عَلی الفَلٰاحِ
Sebagai jawabannya, ucapkanlah:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ.
Lâ haula walâ quwwata illâ billâhi
Artinya: Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah

3. Baca salawat untuk Rasulullah

Jamaah sedang melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid An-Nawier, Pekojan. (IDN Times/Siti Nurhaliza).

Demikian pula ketika pada azan subuh mendengar:

اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ 

Ash-shalatu khairun minan naum
Artinya: Salat lebih baik dari pada tidur

Ucapkanlah:

صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ
Shadaqta wa bararta
Artinya: Engkau benar dan engkau telah berbuat kebajikan

Selesai itu, bacalah salawat untuk Nabi Muhammad SAW.

4. Doa setelah azan dan iqamat

Jemaah mendengarkan azan bersiap salat Isya di Masjid Istiqlal Jakarta (IDN Times/Sunariyah)

Adapun doa setelah azan sebagai berikut:

 اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَنِ اْلوَسِيْلَةَ وَاْلفَضِيْلَةْ وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُوْدًا اَّلذِيْ وَعَدْتَهْ   

Allâhumma rabba hâdzihid da'watit tâmmah, washshalâtil qâ-imah, âti sayyidana muhammadanil washîlata wal fadhîlah, wab'atshu maqâmam mahmûdanil ladzî wa'adtah. 

Artinya: “Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta salat yang segera akan dilaksanakan, berilah kepada Junjungan kami Nabi Muhammad kedudukan sebagai wasilah serta kemuliaan dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan

 Berikut doa setelah iqamah:

‎ اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْصَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأٰتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَا مَةِ  

Allâhumma rabba hâdzihid da'watit tâmmah, washshalâtil qâ-imah, shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa aa tihi su’lahu yaumal qiyaa mati.   

Artinya: “Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta salat yang segera akan dilaksanakan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw, dan berilah/kabulkanlah segala permohonannya pada hari kiamat.”   

Editorial Team