Sekali lagi nama Presiden Joko Widodo dicatut oleh pihak-pihak yang ingin ambil untung. Hal ini juga membuat geram Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia membenarkan bahwa ada pejabat setingkat menteri yang mencatut nama Presiden Jokowi demi seorang Calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Dilansir Kompas.com, Jusuf Kalla menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak berpihak kepada siapapun. Bahkan Presiden Jokowi tidak senang namanya dicatut untuk kepentingan politik.
Jusuf Kalla mengatakan tidak mungkin presiden ikut menentukan Ketua Umum DPP Partai Golkar. Hal ini jelas karena presiden bukan kader partai berlambang pohon beringin itu. Presiden juga telah melakukan upaya signifikan untuk menghindari intervensi. Kalla tidak rela apabila Presiden Jokowi diberitakan mendukung seseorang.
Pencatutan ini tentu bukan pertama kali. Sebelumnya nama presiden dan wakil presiden sempat dicatut Setya Novanto, saat masih menjabat sebagai Ketua DPR. Setya Novanto sendiri sekarang menjadi seorang calon Ketua Umum DPP Partai Golkar.