Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak kuasa menahan amarah akibat ulah Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang tak kunjung membeli lahan bekas Kedutaan Besar Inggris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Padahal rencana pembelian lahan bekas Kedubes Inggris tersebut sudah disampaikan Ahok sejak tahun 2013. Akan tetapi sampai saat ini pembelian lahan tersebut tak berhasil dilakukan. Bahkan kemarahan Ahok ini semakin memuncak saat dirinya disambangi langsung oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam T Malik, pada hari Kamis (7/4) lalu.
Moazzam ingin menanyakan perihal pembelian lahan tersebut karena Deutsche Bank ingin membeli lahan ini dengan harga yang lebih mahal. Ahok menganggap tindakan Dinas Taman ini tidak pantas dan keterlaluan. Bahkan sampai membuat Dubes dan Kerajaan Inggris mempertanyakan kembali kepada Pemprov DKI Jakarta karena tidak kunjung membeli tanahnya.