Jakarta, IDN Times - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melaporkan sejumlah aktivis termasuk Greenpeace Indonesia ke polisi karena aksi laser bernada kritik di Gedung Merah Putih KPK beberapa waktu lalu. Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menilai KPK pimpinan Firli Bahuri saat ini semakin terlihat otoriter.
"Pelaporan terhadap masyarakat sipil yang dilakukan oleh KPK ke Polres Jakarta Selatan akan dicatat sejarah sebagai bukti bahwa KPK di bawah komando Firli Bahuri benar-benar telah berubah menjadi lembaga otoriter dan bersikap antikritik," kata Kurnia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21//7/2021).
"Selain itu, langkah pelaporan ke kepolisian juga kian menggambarkan ketidakmampuan KPK dalam menutupi skandal penyelenggaraan Tes Wawasan Kebangsaan yang pada akhirnya memberhentikan punggawa-punggawa di lembaga antirasuah tersebut," tambahnya.