Karena baru seminggu diterapkan, banyak warga Bogor yang belum mengetahui peraturan tersebut. Akibatnya, ada beberapa pembeli yang mengurangi kuota atau membatalkan belanjanya, karena tak membawa kantong atau tas sendiri yang cukup menampung belanjaannya.
Tetapi, tak semua toko modern meniadakan plastik di tokonya. Seperti toko pakaian Matahari di dekat Stasiun Bogor, misalnya, mereka tetap memberi dispensasi bagi konsumen yang benar-benar membutuhkan kantong.
"Kami sebenarnya tak menggunakan kantong plastik, tapi ada satu-dua yang diberikan kantong plastik berbahan singkong yang mudah hancur dan ramah lingkungan. Kami tak memberikan secara langsung, kalau orang yang niatnya gak belanja dan gak bawa tas baru kita kasih," ujar Supervisi Matahari Taman Topi kepada IDN Times, Kamis (6/12).
Setelah berbincang dengan supervisi Matahari, IDN Times bertemu dengan seorang pelanggan Matahari bernama Fauziah. Ia yang saat itu sedang menunggu kedatangan ojek daring, terlihat menenteng plastik belanjaan dari toko tersebut.
Fauziah mengaku belum mengetahui larangan penggunaan kantong plastik di Bogor. Ia baru mengetahui ketika kasir pusat perbelanjaan itu memberitahukan.
"Saya baru tahu. Ini soalnya gak cukup jadi pakai kantong plastik dulu," ujar dia, malam itu.