Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelaku tabrak lari di tangkap Polres Kediri, IDN Times/ istimewa
Pelaku tabrak lari di tangkap Polres Kediri, IDN Times/ istimewa

Kediri, IDN Times - Berdalih karena takut dikeroyok, DK (56), warga Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang langsung kabur usai menabrak tukang becak di wilayah Kabupaten Kediri. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Satlantas Polres Kediri kemudian menangkap tersangka di rumahnya, kurang dari 12 jam usai peristiwa kecelakaan itu terjadi.

1. Tak sempat menghindar saat korban tiba-tiba belok

Pelaku tabrak lari di tangkap Polres Kediri, IDN Times/ istimewa

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono menjelaskan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri pada Kamis (7/1/2021). Saat itu pelaku dan korban sama-sama melaju dari arah utara menuju selatan. Korban tiba-tiba berbelok ke arah kanan.

Lantaran jarak yang terlalu dekat, DK yang mengendarai mobil tidak sempat menghindar dan menabrak korban. Setelah menabrak, DK langsung melarikan diri.

"Anggota Unit Lakalantas mengamankan pelaku hari itu juga sekitar pukul 19.50 WIB di rumahnya," jelasnya, Jumat (8/11/2020).

2. Sempat mengelak, tak bisa menghindar saat lihat kondisi mobil

Pelaku tabrak lari di tangkap Polres Kediri, IDN Times/ istimewa

Polisi berhasil mengetahui identitas mobil berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Mobil Kijang Innova bernopol N 77 YF yang dikendarai DK diketahui sudah berpindah tangan sebanyak lima kali.

Saat didatangi ke rumahnya, DK sempat mengelak telah menabrak tukang becak. Namun, DK akhirnya hanya bisa pasrah saat polisi menemukan kondisi mobil yang sudah pecah di bagian kaca depan dan bagian bumper penyok karena benturan.

"Awalnya pelaku sempat mengelak, namun setelah melihat kondisi mobilnya, pelaku akhirnya mengakui," tuturnya.

3. Mengemudi dalam kondisi mengantuk

Pelaku tabrak lari di tangkap Polres Kediri, IDN Times/ istimewa

Di hadapan polisi, DK mengaku mengemudi dalam keadaan mengantuk. Pelaku sedang dalam perjalanan dari Malang hendak menuju Tulungagung.

Usai menabrak, DK tak berhenti karena takut dikeroyok warga sekitar. Namun di tengah perjalanan setelah tabrakan itu, dia sempat menghentikan mobilnya untuk melihat kondisi. Dia lantas berputar balik, mengurungkan niatnya ke Tulungagung.

"Akhirnya pelaku tidak jadi ke Tulungagung dan langsung pulang ke Malang," tukas Lukman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team