Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan saat berbicara di Bandung. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)
Ervan mengungkapkan sebelum deklarasi, pihaknya berkoordinasi dengan warga NTT diaspora Jabodetabek yang mendukung Anies. Dia mengklaim, tanggapan masyarakat cukup beragam dan nama Anies juga menjadi perhatian.
Hal itu dibuktikan dengan tekad dan komitmen warga NTT Diaspora Jabodetabek untuk memenangkan mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut sebagai presiden di 2024.
Sebagai putra NTT, Ervan meyakini bahwa Anies merupakan sosok yang tepat untuk menjawab kecemasan dan ketakutan masyarakat terkait isu-isu SARA yang sengaja dimainkan untuk menjatuhkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut Ervan, Anies merupakan figur tepat untuk menjawab kecemasan bahkan ketakutan yang sengaja diadu-domba oleh pihak tertentu. Seolah-olah, Anies merupakan figur yang tak sejalan dengan prinsip hidup berbangsa dan bernegara.
"Saya orang Flores, NTT yang hidup di Jakarta. Kami tak mengalami adanya kebijakan Anies Baswedan yang membeda-bedakan," ucap dia.
Padahal, kata Ervan, Anies merupakan tokoh nasionalis-religius yang telah membuktikan kepemimpinannya di DKI Jakarta. Dia menilai, selama ini Anies diframing dengan narasi-narasi negatif, itu suatu yang tak benar.
"Kami optimistis jika Anies Baswedan memimpin bangsa Indonesia akan lebih baik. Karena Anies Baswedan telah terbukti memberikan rasa keadilan bagi semua warga DKI Jakarta sehingga kehidupan masyarakat menjadi aman tanpa adanya polarisasi," tutur Ervan.