Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/BRI

Jakarta, IDN Times - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadirkan sentuhan digitalisasi layanan melalui aplikasi BRISPOT yang mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi tenaga pemasar mikro (Mantri BRI) maupun nasabah. 

Pemilik warteg Mekar Jaya di wilayah Karet Pedurenan, Jakarta Selatan, Talem (54 tahun), mengakui adanya manfaat dan kemudahan layanan aplikasi BRISPOT terkait pengajuan kredit untuk pengembangan usahanya. Ia pun merasa senang dan tak menduga karena kredit Kupedes yang diajukannya langsung cair dalam waktu dua hari.

“Saya mendapat kemudahan dan merasakannya ketika mengajukan pinjaman. Saya dibantu Mantri BRI saat mengajukan kredit. Dengan menggunakan BRISPOT ternyata cair cepat, hanya 2 hari. Dahulu di awal-awal pengajuan administrasi cukup ribet,” ujar perempuan asal Tegal yang telah menjadi nasabah BRI selama 20 tahun dan memiliki empat outlet warteg di Jakarta.

1. Pinjaman melalui aplikasi BRISPOT tidak repot

IDN Times/BRI

Talem yang merupakan ibu dari tiga orang anak menuturkan, pinjaman yang diperoleh melalui aplikasi BRISPOT ia gunakan untuk mengembangkan usaha indekos. Selain membuka usaha warteg, ia juga memiliki bisnis indekos dari semula 6 pintu akhirnya berkembang menjadi sebanyak 24 pintu di kawasan Karet Pedurenan.

“Saya merintis usaha dari nol, jualan soto pakai gerobak sampai buka warung sendiri. Selama ini saya nasabah penabung di BRI. Saya pinjam untuk usaha, jadi saat pinjaman cair, rasanya ya senang, apalagi prosesnya enggak repot,” cerita Talem yang dulunya bekerja sebagai juru cuci piring warteg.

Kemudahan layanan dan fleksibilitas yang dihadirkan BRISPOT turut dirasakan Martin Bagus Budi Nugroho (32 tahun), Mantri BRI dari Kantor Cabang Petamburan Jakarta. Dia mengaku sangat terbantu dengan keberadaan aplikasi BRISPOT karena memudahkan pekerjaannya.

“Kalau sekarang dengan menggunakan BRISPOT proses pengajuan dan penyaluran kredit jauh lebih cepat. Dulu saat sistem manual untuk insert data hingga pengecekan agunan membutuhkan waktu 1-2 hari, apalagi kalau di luar kota bisa berminggu-minggu. Sekarang hanya perlu setengah jam,” tuturnya.

2. BRISPOT mudahkan nasabah karena tidak perlu datang ke kantor cabang untuk memproses pinjaman dan pencairan kredit mikro

IDN Times/BRI

Martin pun menceritakan kerepotannya sebelum ada BRISPOT. Ia harus bolak-balik ke tempat nasabah dan kantor cabang BRI sehingga memakan waktu yang cukup lama. Jumlah nasabah yang dilayani Martin sekitar 78 nasabah setiap bulannya.

Dengan BRISPOT, Martin kini merasa lebih leluasa dan terbantu saat melakukan tugasnya, karena bisa melaksanakan fungsi pemasaran jemput bola dan memproses pengajuan kredit tanpa harus ke kantor. 

Kini, ia hanya perlu membekali diri dengan smartphone yang di dalamnya telah ter-install aplikasi BRISPOT. Aplikasi khusus bagi tenaga pemasar mikro BRI ini mendigitalisasi proses pengajuan pinjaman dan pencairan kredit mikro. BRI juga telah melakukan migrasi dalam layanan ini, dari sebelumnya input manual menjadi full digital.

“Saya tidak perlu input data nasabah melalui komputer atau laptop lagi, cukup dari aplikasi BRISPOT yang ada di handphone saya ini. Tentu ini sangat membantu, lebih simpel, prosesnya cepat, dan efisien. Semua digital base, nasabah tidak perlu direpotkan datang ke kantor cabang BRI terdekat,” cerita Martin yang telah bekerja sebagai Mantri BRI sejak 2013.

3. Keunggulan fitur cash pick up transaction pada aplikasi BRISPOT mudahkan tenaga pemasar mikro

IDN Times/BRI

Martin pun mengakui produktivitasnya sebagai mantri BRI meningkat berkat adanya BRISPOT. Dalam kurun waktu 2 tahun, Martin mencatat total kredit mikro yang disalurkannya melalui BRISPOT sebesar Rp6 miliar (per Februari 2020).

“BRISPOT ini terus menunjukkan kemajuan, fitur-fiturnya bagus. Kalau dulu hanya untuk pinjaman dan sekarang sudah banyak fungsi seperti bayar angsuran cicilan atau simpanan nasabah. Fitur transaksi cash pick up ini membantu saat para nasabah saya di pasar ingin bayar cicilan atau menabung,” ungkap Martin. 

Dengan fitur cash pick up transaction pada aplikasi BRISPOT, Mantri Bank BRI memungkinkan untuk melakukan jemput bola setoran pinjaman dan simpanan para nasabah. Tercatat sepanjang Januari 2020, jumlah nominal transaksi cash pick up yang dihimpun BRI melalui aplikasi ini sebesar Rp654 miliar dengan total transaksi lebih dari 380 ribu. 

“Saya berharap aplikasi ini terus dikembangkan karena banyak manfaatnya. Sejauh ini fitur-fiturnya sudah cukup baik dan responsif,” pungkas Martin.

Editorial Team