Layanan Bank DKI Sempat Error, Pramono Jamin Dana Nasabah Aman

Intinya sih...
- Gubernur DKI Jakarta memanggil direksi Bank DKI terkait gangguan layanan yang sedang berlangsung.
- Pramono menjamin dana nasabah tetap aman dan keseriusannya dalam menangani persoalan Bank DKI.
- Nasabah Dessy mengeluhkan tidak bisa melakukan transaksi keuangan sejak minggu lalu, sementara Direktur Utama Bank DKI minta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan sudah memanggil jajaran direksi Bank DKI terkait gangguan layanan Bank DKI, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov yang saat ini masih berlangsung.
Pramono menjamin dana nasabah tetap aman. Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Bank DKI untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Intinya kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DK," kata Pramono, di Balai Kota, Selasa (8/5/2025).
1. Pramono gelar rapat soal Bank DKI
Pramono menegaskan keseriusannya dalam menangani persoalan Bank DKI. Pada hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran, pihaknya langsung menggelar pertemuan dengan jajaran direksi Bank DKI.
"Tentunya kalau nanti direksi dan juga jajaran Bank DKI sudah memberikan peta laporan secara lengkap permasalahan yang ada, saya dan Pak Wagub segera akan mengambil keputusan. Keputusanannya apa nanti setelah rapat dengan jajaran Bank DKI yang akan diadakan pada hari ini," katanya.
2. Nasabah Bank DKI tidak bisa lakukan transaksi
Nasabah Bank DKI Dessy mengatakan layanan Bank DKI tidak bisa diakses keuangan, baik transfer antar bank, e-wallet, penarikan uang sampai pembayaran QRIS, top up, sejak minggu lalu.
"Uang saya sampai tidak tersentuh karena tidak bisa diambil, tidak bisa transfer juga, bahkan sampai utang untuk penuhi kebutuhan," ujarnya pada IDN Times.
3. Bank DKI minta maaf
Sementara, Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo minta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama periode berlangsung. Ia berterima kasih pada seluruh nasabah atas kesabarann selama proses pemeliharaan berlangsung.
"Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI," katanya.