Selain itu, pihaknya juga membuka loket di KCU Bekasi dan 8 KCP (Kantor Cabang Pembantu) yang tersebar di seluruh Bekasi. Pihaknya mengantisipasi para pekerja yang tidak memiliki waktu pada jam atau hari kerja.
"Kita membuka loket rata-rata dari pukul 08.00 WIB sampai malam jam 21.00 WIB pun kita layani, bahkan BST (Bantuan Sosial Tunai) kemarin, kita sampai jam 22.00 malam kita layani. Kalau mereka tidak sempat, kita juga buka hari Sabtu dan Minggu," ungkap Sugianto.
Sejauh ini pihaknya telah merekrut petugas juru bayar dari kalangan mahasiswa yang sudah terbukti dalam penyaluran berbagai bantuan sebelumnya. Dari total 120 orang, sekitar setengahnya yang sudah diturunkan.
"Kita optimis selesai pada tanggal 14 (November) yang merupakan tanggal bayar utama. Sampai tanggal 14, kita yakin akan selesai. Memang kita sekali lagi melihat realisasi pembayaran, begitu kita tidak banyak (tidak sesuai target) kita tambah juru bayarnya," tegas Sugianto.
Pantauan di lokasi, sejumlah penerima sudah mendatangi loket KCU Bekasi. Para penerima mengaku puas dengan pelayanan kantor setempat.
"Ini sangat membantu, karena kita liburnya Sabtu-Minggu. Kalau kantor pos misalnya buka Senin sampai Jumat, kita susah atau enggak bisa izin di kerjaan. Terima kasih Bapak Presiden Jokowi dan PT Pos Indonesia yang telah membantu kita dapat BSU di tengah masa yang serba sulit ini," kata Norita, warga Harapan Jaya, Bekasi Utara.