Jakarta, IDN Times - Ketua Pengurus Asosiasi LBH Apik Nursyahbani Katjasungkana, mengungkapkan jasa pernikahan perempuan muslim Aisha Weddings secara terbuka mempromosikan tindakan pedofilia.
"Di flyer, fanpage di Facebook ini jelas kelompok ini mempromosikan perkawinan anak, paksa, perkawinan siri, poligami, perdagangan perempuan anak dan perempuan," ujarnya dalam konferensi pers dipantau virtual, Kamis (11/2/2021).
Nursyahbani menilai reaksi publik setelah promosi Aisha Weddings viral merupakan bentuk kesadaran masyarakat yang tidak setuju bentuk perkawinan anak.
"Mayoritas tidak setuju dengan perkawinan siri, anak, apalagi pedofilia ini jelas bentuk kampanye untuk tindak pedofilia," tegasnya.