Oleh Habil Razali
PIDIE, Indonesia — Hari Lebaran pertama, rumah Nursiah ramai didatangi tetamu. Usai salat Idulfitri, sanak saudaranya berkunjung untuk silaturahmi ke rumah. Karena masih pagi, perempuan 46 tahun itu menyeduhkan teh hangat.
Kemudian, beragam kue khas Lebaran dihidangkan. Nursiah mempersilakan tamu-tamunya agar mencicipinya. "Ini kue bhoi, ayo dimakan. Tapi ukurannya agak kecil, karena cetakannya kecil," ujar dia kepada tetamu, Jumat, 15 Juni 2018.
Di dalam piring yang dihidangkan, kue bhoi paling mencuri pandangan mata. Bentuknya unik dan beragam, misalnya menyerupai ikan, bunga, dan daun.
Kue ini tidak terlalu tipis, tapi berisi dan tebal sesuai dengan bentuknya. Kue bhoi memiliki tekstur kering di bagian luar, namun cukup lembut di bagian dalam.
"Bentuk kue bhoi ada delapan macam di cetakannya," kata Nursiah. Kue bhoi hanya ditemui di hari besar, seperti acara perkawinan dan hari lebaran. Di hari biasa, kue ini sangat sulit ditemukan, kecuali di toko suvenir khas Aceh sebagai oleh-oleh.