Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PPIH 2026, petugas haji
Ribuan calon PPIH 2026 ikuti tes tertulis dan wawancara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025). (IDN Times/Rochmanudin)

Intinya sih...

  • Hanya 400 orang lolos seleksi PPIH Arab Saudi 2026

  • Profil pendaftar berasal dari latar belakang yang beragam

  • Gus Irfan ingin seleksi petugas haji bersih dari kecurangan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2026 mencatatkan rekor baru. Ketua Pelaksana Seleksi PPIH Arab Saudi, Puji Raharjo mengungkapkan, jumlah orang yang mendaftar melalui aplikasi resmi mencapai 11.349. Menurut Puji, angka tersebut memecahkan rekor terbanyak sepanjang sejarah seleksi PPIH.

"Jumlah pendaftar melalui aplikasi ada 11.349 orang. Ini jadi terbanyak sepanjang sejarah seleksi PPIH," ujar Puji di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025).

Dari belasan ribu pendaftar itu, sebanyak 576 orang tidak menyelesaikan pendaftaran (tidak submit), sementara yang berhasil melengkapi persyaratan 6.270 orang. Setelah melalui proses verifikasi, akhirnya tersaring 5.000 orang bakal calon PPIH  yang diizinkan mengikuti tes tahap pusat hari ini.


1. Kuota yang diterima hanya 400 orang

Ribuan calon PPIH 2026 ikuti tes tertulis dan wawancara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025). (IDN Times/Rochmanudin)

Menteri Haji dan Umrah M. Irfan Yusuf atau akrab disapa Gus Irfan menyebut, dari sekitar 5.000 peserta tes hari ini, hanya sekitar 400 orang yang akan diloloskan menjadi PPIH Arab Saudi 2026.

"Berapa yang diterima kuotanya? Cuma 400-an," ujar Gus Irfan yang disambut riuh peserta. 

Lebih lanjut, Gus Irfan mengapresiasi antusiasme dan kepercayaan masyarakat ini. Dia menegaskan, tahun 2026 adalah tahun pertama proses haji sepenuhnya di bawah Kementerian Haji dan Umrah, sehingga integritas seleksi harus dijunjung tinggi.

"Saya ingin menekankan, tahun ini adalah tahun pertama proses haji dilaksanakan oleh Kementerian Haji dan Umrah. Artinya, kepercayaan masyarakat, kepercayaan umat semakin besar kepada kita," tegasnya.


2. Pendaftar berasal dari berbagai latar belakang

Ribuan calon PPIH 2026 ikuti tes tertulis dan wawancara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025). (IDN Times/Rochmanudin)

Berdasarkan data dari Kemenhaj, profil pendaftar sangat beragam, berasal dari berbagai latar belakang seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), non-ASN, organisasi kemasyarakatan (ormas), pondok pesantren, hingga perguruan tinggi agama Islam negeri.

Kendati demikian, meski antusiasme untuk berangkat ke Tanah Suci besar, Gus Irfan mengingatkan tugas utama PPIH adalah pelayanan. "Tujuan utamanya adalah melayani, jika sempat melaksanakan ibadah itu adalah bonus," pesannya.


3. Gus Irfan ingin seleksi petugas haji bersih dari kecurangan

Ribuan calon PPIH 2026 ikuti tes tertulis dan wawancara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025). (IDN Times/Rochmanudin)

Gus Irfan berharap, dalam seleksi petugas haji 2026 tidak ada kecurangan atau pun manipulasi. Dia ingin proses seleksi PPIH 2026 benar-benar berjalan bersih. 

"Saya ingin tidak ada permainan-permaianan, baik dari pantia maupun peserta. Tadi disampaikan pesertanya 5.000-an," ujar dia.


Editorial Team