Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250721-WA0074.jpg
Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto/ tangkapan latar YouTube

Intinya sih...

  • Bambang Kusumanto mendukung Kartu Janda Jakarta dengan pantun sebagai bentuk penghargaan.

  • Partai Gerindra mengusulkan program Kartu Jakarta Janda berdasarkan aspirasi masyarakat.

  • Kartu KJJ diharapkan dapat melindungi kelompok janda sebagai instrumen perlindungan sosial yang responsif terhadap kerentanan ekonomi.

Jakarta, IDN Times - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto mendukung usulan Partai Gerindra yang meminta Pemprov DKI menerbitkan program Kartu Janda Jakarta (KJJ).

"Tadi kita dengar ada usulan yang sangat menarik hari ini yaitu usulan tentang Kartu Janda Jakarta. Saya pribadi sangat mendukung adanya Kartu Janda ini," ucapnya saat Rapat Rancangan Peraturan Daerah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2025 di DPRD DKI, Senin (21/8/2025).

1. Pantun sebagai bentuk penghargaan

Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar, (Dok/Istimewa).

Bambang berkelakar dia mendukung program tersebut melalui sebuah pantun sebagai bentuk penghargaan.

"Tanah manggis dalam bejana. Naik kuda depan pagoda. Banyak gadis penuh pesona. Namun janda lebih menggoda," demikian bunyi pantun yang dibacakan Bambang disambut gelak tawa anggota dewan yang hadir.

2. Gerindra usul Kartu Jakarta Janda

Bank DKI melakukan penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I 2025 kepada penerima baru sebanyak 43.502 siswa. (Dok/Istimewa).

Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Jamilah Abdul Gani mengatakan permintaan ini berdasarkan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam kegiatan reses.

"Program ini ditujukan bagi perempuan berstatus janda yang berusia 45tahun sampai dengan 60 tahun, tidak bekerja, berperan sebagai ibu rumah tangga, ditinggal wafat oleh suami, serta terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ucapnya

3. Lindungi kelompok rentan

Ilustrasi KJP (jakarta.go.id)

Fraksi Gerindra juga meminta agar Kartu KJJ bisa menjadi instrumen perlindunabn sosikankhisud krlompok janda.

"KJJ diharapkan menjadi instrumen perlindungan sosial yang responsif terhadap kerentanan ekonomi kelompok tersebut. Mohon Tanggapan," ucapnya.

Editorial Team