Jakarta, IDN Times - Peristiwa tragis akibat ledakan hebat terjadi di Beirut Lebanon, Selasa, 4 Agustus 2020 pukul 18.00 waktu setempat. Analis intelijen dan terorisme, Stanislaus Riyanta mengatakan, meski ledakan sudah dipastikan dari gudang berisi amonium nitrat sebanyak 2.750 ton, tapi perlu diselidiki lebih jauh apakah ledakan disengaja (sabotase) atau karena faktor kecerobohan.
"Berbagai peristiwa kecerobohan yang mengakibatkan meledaknya amonium nitrat pernah terjadi seperti di Texas City (16 April 1947). Ledakan pada saat pengangkutan 2.300 ton pupuk tersebut mengakibatkan 581 orang tewas dan 3.500 orang luka-luka," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (5/8/2020).