Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana, menyoroti rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto. Ia menyinggung soal syarat ketat yang harus dijadikan sebagai pertimbangan.
"Salah satu blue tier point, dia tidak boleh pernah terbukti di bidang lain, dan tidak boleh punya cacat yang bisa membuat nilai-nilai perjuangannya jadi terkurangi. Nah, itu syaratnya sempurna," kata dia.
Bonnie pun menyoroti sejumlah peristiwa penting dalam masa kepemimpinan Soeharto. Mulai dari terbatasnya kebebasan berekspresi, hingga krisis ekonomi yang melanda Indonesia di akhir masa pemerintahan Orde Baru.
"Wacana pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto, perlu melihat fakta sejarah secara utuh. Kalau bicara soal kebebasan berekspresi, sekarang mau ngomong apa saja di media sosial, diperbolehkan,” kata Bonnie kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).
“Dulu (era Soeharto) memang tidak ada media sosial. Tetapi kalau kritik, dianggap kritiknya supersif, mengganggu, dan ketafsiran penguasa, dia bisa ditangkap, bahkan hilang. Itu fakta sejarah," sambung Bonnie.
