Jakarta, IDN Times - Stigma terhadap penderita penyakit kusta telah ada sejak ribuan tahun lampau. Anehnya, sampai kini, stigma itu tidak juga sirna, padahal penyakit ini tidak berbahaya asalkan diobati sejak dini. Obatnya pun tersedia gratis di Puskesmas
"Penyakit kutukan". Kata itu terlontar dari mulut Sugandi saat terdeteksi terkena penyakit Kusta. Warga Polebungin, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan ini sudah satu tahun mengidap kusta.
Sugandi mengatakan, masyarakat di sekitarnya masih percaya bahwa kusta merupakan penyakit keturunan dan kutukan dalam keluarga tersebut. Tak jarang, dia mengalami diskriminasi di lingkungan sekitar.
"Sebenarnya tidak terlalu tetapi memang di masyarakat tahunya ini penyakit kusta. Penyakit kutukan," ujarnya kepada IDN Times belum lama ini.