(Ketua Komisioner MACC Mohd Shukri bin Abdul) www.thestar.com.my
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan Shukri sempat memiliki perjalanan karier dinamis. Sebelumnya, Shukri sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisioner MACC di era pemerintahan PM Najib tun Razak. Namun, kemudian dicopot. Kini ketika tongkat pemerintahan beralih ke PM Mahathir Mohammad, Shukri kembali diangkat menjadi Ketua Komisioner MACC.
Shukri kini dipercaya untuk mengungkap kasus skandal korupsi terbesar di Malaysia yakni 1MDB yang diduga telah merugikan Negeri Jiran sebesar Rp177,8 triliun. Akibat skandal itu pula, Najib terjungkal dari kursi orang nomor satu di Malaysia.
"Jadi Beliau ini pernah dikeluarkan, karena masalah (kasus korupsi) yang pernah ditangani," kata Agus.
Tidak tertutup kemungkinan salah satu kerja sama yang dijalin terkait pencarian aset Najib yang berada di Indonesia. Sebelumnya, otoritas di Indonesia telah menyita kapal pesiar mewah berbendera Malaysia bernama Equanimity pada Februari lalu.
Apakah kerja sama kedua institusi menyangkut pencarian aset milik Najib? Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif enggan menjawab pertanyaan itu.
Namun, MACC merupakan contoh terdekat dari Indonesia soal institusi pemberantasan korupsi. MACC sudah berdiri selama 50 tahun dan memiliki 14 cabang di seluruh Malaysia.