Jakarta, IDN Times - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sempat membuat kesalahan fatal saat menerbitkan keterangan transkrip press briefing media bersama Menlu Mike Pompeo. Di transkrip itu, sempat tertulis Singapura merupakan bagian dari negara Malaysia. Padahal, Malaysia dan Negeri Singa adalah dua negara yang berbeda. Dibully netizen? Sudah pasti. Bahkan, laman The Star Malaysia sampai memberitakan kekeliruan tersebut.
The Star edisi Selasa (12/6) bahkan menulis hingga pukul 13:45 waktu setempat, kekeliruan itu belum dikoreksi. Malam ini, tulisan itu sudah diperbaiki.
Ini bukan kekeliruan fatal dan ceroboh pertama yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Mogul properti itu sempat mengunggah foto pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di sela KTT G20 tahun 2017 di Hamburg, Jerman. Namun, di keterangan foto, admin akun Trump malah menulis Lee sebagai Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Tentu saja hal itu gak luput dari celaan netizen yang bolak-balik mention akun Trump. Ketika foto tersebut sudah kadung viral, admin akun Trump baru menyadari dan langsung mengoreksi.
Kira-kira apa yang menyebabkan pemerintahan Trump begitu ceroboh terhadap hal detail tetapi penting seperti ini? Kejadian serupa apa lagi yang pernah terjadi? Berikut rangkumannya untuk kamu.