Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Santi Dewi

Jakarta, IDN Times - Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Chrstine Lagarde tengah berada di Indonesia selama beberapa hari. Pada Senin (26/02) kemarin ia telah bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Bahkan, mantan Gubernur DKI itu mengajak Lagarde blusukan ke lapangan.

Ini merupakan sesuatu yang baru, sebab ketika Lagarde berkunjung pada 2015 lalu, hal semacam itu tidak terjadi. Jokowi mengajak perempuan berusia 62 tahun itu ke Pasar Tanah Abang dan Rumah Sakit Pusat Pertamina. 

Maka hari ini, giliran Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan yang mengajaknya blusukan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Cilincing, Jakarta Utara. Lalu, apa komentar Lagarde usai diajak blusukan lagi?

1. Sangat menikmati blusukan

Di luar prediksi, Lagarde rupanya sangat menikmati kegiatan blusukan. Bahkan, ia turut menyampaikan kesannya itu di akun media sosialnya, walaupun keliru menulis "blusukan" menjadi "blukusan". Dengan blusukan, Lagarde mengaku dapat melihat perkembangan ekonomi di masyarakat bawah secara langsung. 

"Saya sangat menikmati blusukan. Ini merupakan kehidupan yang nyata yang digambarkan. Perekonomian Indonesia terlihat bergerak dan itulah yang kamu saksikan, betapa rakyatnya memang bekerja," ujar Lagarde menjawab pertanyaan IDN Times di TPI Cilincing pagi tadi. 

Sementara, bagi Luhut, dengan kegiatan blusukan, itu menandakan pemerintah tidak hanya ingin menunjukkan sisi baik Indonesia saja. Mantan Menkopolhukam itu juga ingin menunjukkan sisi kehidupan masyarakat bawah di Jakarta. 

"Jadi, kami tidak hanya menunjukkan yang high end dan middle classnya juga. Tapi, kami juga ingin menunjukkan yang kelas menengah ke bawahnya juga. Biarlah nanti Bu Lagarde yang mengambil kesimpulan mengenai Indonesia," ujar Luhut.

2. Peduli terhadap lingkungan

Editorial Team

Tonton lebih seru di