Jakarta, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau mengatakan wilayahnya mengalami lonjakan jumlah limbah medis infeksius pada masa COVID-19. Lonjakan limbah medis infeksius yang masuk ke dalam golongan sampah bahan berbahaya atau beracun (B3) tersebut naik hingga 500 persen.
“Berdasarkan data yang kami peroleh, sangat signifikan peningkatannya di awal Maret hanya tiga ton, meningkat jadi delapan ton pada April, dan jadi 18 ton pada bulan Mei,” kata Kepala DLHK Riau Ma’amun Murod seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin (29/6).