Jakarta, IDN Times - Memasuki 2023, kasus COVID-19 di Indonesia mulai melandai, bahkan pemerintah meniadakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per Jumat, 30 Desember 2022.
Kendati, program vaksinasi COVID-19 di Indonesia terus berjalan untuk mencapai target 208.265.720 orang, agar mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. Terlebih, muncul varian terbaru virus corona, Kraken, meski disebut lebih ganas varian Omicron yang masuk Indonesia pada pertengahan Desember 2021.
Pemerintah juga tetap menjalankan program vaksinasi selain juga protokol kesehatan di masyarakat, meski PPKM ditiadakan guna mencagah penyebaran varian baru COVID-19. Kini, pemerintah mengencarkan vaksinasi booster kedua.
Pemerintah Indonesia mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada Rabu, 13 Januari 2021. Pada hari pertama vaksinasi virus corona, orang pertama yang divaksin adalah Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan sejumlah tokoh lainnya.
Presiden Jokowi menggunakan vaksin CoronaVac COVID-19 yang dikembangkan perusahaan Sinovac Biotech Ltd asal China, bekerja sama dengan Bio Farma dan Universitas Padjajaran (Unpad).
Berikut linimasa perkembangan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, dan buat kamu yang ingin mengetahui linimasa sebelumnya bisa membaca linimasa keenam.