Panel Diskusi Digital Literacy for Disabilites: Empowering Uniqueness into Strength Southeast Asia Internet Governance Forum" di Bali International Convention Center, pada Rabu (1/9/2021). (Dok. Kominfo)
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi saat ini tengah memperkuat edukasi literasi digital khususnya bagi penyandang disabilitas melalui berbagai program seperti kelas podcast, webinar literasi digital, serta kelas produksi konten fotografi dan videografi.
Rizki mengatakan, pihaknya membuat kurikulum literasi digital khusus bagi penyandang disabilitas dengan berbasis empat pilar literasi digital, yaitu Digital Skills, Digital Culture, Digital Ethics dan Digital Safety.
"Dua tahun belakangan ini, kami telah melaksanakan penguatan literasi digital bagi penyandang disabilitas bekerja sama dengan berbagai stakeholders seperti kegiatan kami bersama Kemendikbud Ristek berupa webinar strategi pembelajaran peserta didik teman tuli selama pandemik. Selanjutnya, program kolaborasi dengan mitra jejaring GNLD Siberkreasi berupa webinar peluang kerja bagi difabel serta berbagai kegiatan lainnya,” kata Rizki.