Jakarta, IDN Times - Ribuan buruh dari berbagai perserikatan turun ke jalan memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Selasa (1/5).
Rencananya mereka akan berkumpul di sejumlah titik, seperti Istora Senayan, depan Istana Negara, dan Patung Kuda.
Setidaknya ada tiga tuntutan yang mereka usung, yakni turunkan harga (beras, listrik, BBM), tolak upah murah, serta tolak tenaga kerja asing dari Tiongkok.
Selain tuntutan tersebut, aksi May Day hari ini juga akan diwarnai kegiatan politik. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Deklarasi rencananya akan digelar di Istora Senayan.
Sementara pada saat yang sama para buruh yang tergabung dalam Masyarakat Buruh Transportasi Nasional (MBTN) akan menyatakan dukungan mereka pada Presiden Jokowi di Pintu Utara Monas.
Tak semua elemen buruh setuju aksi May Day disusupi isu politik. Perwakilan dari Solidaritas Perempuan, keberatan jika aksi buruh hari ini dijadikan panggung politik. Mereka menilai tidaklah etis aksi May Day disusupi isu politik.
Tahun politik memang membuat aksi May Day kali ini sepertinya akan lebih berwarna. Lalu seperti apa serunya aksi unjuk rasa di lapangan? Ikuti terus laman ini karena kami akan mengudpate setiap perkembangan terbaru.